ANALISIS PERBANDINGAN HAMBATAN KAPAL IKAN 28 GT BERDASARKAN VARIASI METODE PERHITUNGAN HAMBATAN
DOI:
https://doi.org/10.35314/7s496782Keywords:
Hambatan Kapal, Kapal Ikan 28 GT, Engine Power, Konsumsi Bahan BakarAbstract
Penelitian ini menganalisis hambatan kapal pada kapal ikan berukuran 28 Gross Tonnage (GT) yang dibangun berdasarkan pengetahuan turun-temurun oleh pengrajinnya tanpa perhitungan teknis yang akurat, seperti koefisien kapal. Ketidakpastian dalam desain ini dapat memengaruhi hambatan kapal, yang pada gilirannya mempengaruhi penentuan daya mesin, konsumsi bahan bakar, dan ukuran mesin kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan total kapal menggunakan metode analitik dan perangkat lunak Maxsurf student version, khususnya modul Modeler dan Resistance. Metode analitik yang digunakan meliputi metode Holtrop, Van Oortmerssen, dan Delft Series, yang dirancang untuk menghitung hambatan pada kapal ikan dan kapal kecil. Hasil perhitungan hambatan total dari masing-masing metode menunjukkan bahwa metode Holtrop menghasilkan hambatan sebesar 2,23 kN, metode Van Oortmerssen sebesar 1,765 kN, dan Delft Series sebesar 2,15 kN. Perbandingan daya mesin kapal dalam satuan horse power menunjukkan selisih antara daya mesin terpasang dengan daya mesin yang dihitung sebesar 14,11% pada metode Holtrop, 32,1% pada metode Van Oortmerssen, dan 17,16% pada Delft Series pada kecepatan 7,197 knot. Selain itu, perbandingan konsumsi bahan bakar menunjukkan bahwa metode Holtrop memprediksi konsumsi sebesar 0,32 ton, metode Van Oortmerssen sebesar 0,20 ton, dan Delft Series sebesar 0,29 ton, sementara konsumsi bahan bakar mesin terpasang adalah 0,43 ton pada kecepatan yang sama. Dari hasil perbandingan ini, metode Van Oortmerssen dinilai paling sesuai untuk diterapkan pada kapal ikan 28 GT dalam penelitian ini.