Pengaruh Variasi Tekanan Torsi Terhadap Uji Kekerasan Brinell Dan Uji Mikrostruktur Pada Aluminium 6061 Menggunakan Metode Friction Welding

Abstract

Friction Welding (Las Gesek) merupakan teknologi pengelasan modern yang menawarkan biaya produksi yang lebih rendah dengan hasil sambungan berkualitas tinggi. Metode ini menggunakan kombinasi panas yang dihasilkan dari gesekan dan tekanan untuk menyatukan dua logam, baik yang sejenis maupun berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tekanan torsi 3, 4, dan 5 N/mm terhadap hasil uji kekerasan Brinell dan uji mikrostruktur pada aluminium 6061 berdiameter 14 mm. Proses dilakukan dengan kecepatan putar konstan 1255 rpm dan tekanan gesek 2 N/mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tekanan torsi 3 N/mm, daerah Weld Zone memiliki nilai kekerasan tertinggi sebesar 54,79 HB pada spesimen ketiga, sedangkan nilai terendah sebesar 51,05 HB ditemukan pada spesimen kedua. Hasil mikrostruktur di daerah Weld Zone menunjukkan butiran yang halus dan masih baik, namun sambungan las tidak menyatu dengan sempurna dan terdapat retakan di daerah inti las. Pada variasi tekanan torsi 5 N/mm, sambungan las di daerah Weld Zone terlihat lebih homogen dengan butiran halus dan merata, menghasilkan nilai kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan tekanan torsi 3 dan 4 N/mm, yaitu sebesar 61,22 HB pada spesimen pertama, dan nilai terendah sebesar 58,82 HB pada spesimen kedua.

Kata kunci: Friction Welding, Variasi Tekanan Torsi, Uji Brinell, Uji MikroStruktur