Proses Pengembangan Wisata Mangrove Dengan Menggunakan Transportasi Kapal Fibber Sebagai Penunjang Wisata Di Desa Bantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.35314/3apmx532Keywords:
Wisata mangrove, kapal katamaran, fiberglass, laminasi, sungai liong, terbengkalaiAbstract
Pengembangan inovasi dan penerapan teknologi tepat guna merupakan gagasan yang diwacanakan oleh Kampus Politeknik Negeri Bengkalis salah satunya melalui program Membangun Desa sekitar kampus. Adanya program ini maka, muncul gagasan melalui data sharing ke Desa Bantan Tengah ternyata di Desa Bantan Tengah lagi proses persiapan untuk wisata mangrove yang berada di Sungai Liong, maka adanya wisata mangrove ini pihak mitra/ Desa Bantan Tengah meminta bantuan untuk transportasi berupa kapal Wisata sehinga kami dari tim pengabdian jurusan Teknik perkapalan menyepakati untuk memberikan Solusi supaya di wisata mangrove di Sungai Liong Memiliki Sebuah kapal Wisata sebagai penambah daya tarik wisata yang akan berkujung. Kapal wisata tipe katamaran berbahan fiberglass yang diwacanakan oleh tim pengabdian merupakan kapal hasil praktek pembelajaran mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan yang telah lama terbengkalai, sehingga dari pada kapal ini lapuk tertelan waktu maka kapal ini di jadikan program penunjang wisata mangrove di Desa Bantan Tengah. Mewujudkan kapal wisata tim dan mahasiswa melakukan renovasi dan perbaikan terhadap lambung kapal yang lama terbengkalai untuk dijadikan kapal wisata. Pekerjan renovasi dan perbaikan seperti; perbaikan lambung kapal, perbaikan pender, perbaikan bangunan atas dan pembuatan tenda kapal, pemasangan papan sebagai lantai, sebagi tempat duduk penumpang dan melakukan proses pendempulan beserta pengecatan dan finishing. Barulah kapal katamaran telah selesai dan siap untuk serah terima ke kelompok Ekowisata Mangrove Sungai Liong (Jariangan Garda Lestari Mangrove)