Pemberdayaan Mahasiswa sebagai Learning Society Agents untuk Merintis Kampung Inggris di Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis
DOI:
https://doi.org/10.35314/rffy9n39Keywords:
Rusunawa Polbeng, Learning Society, Agents, Kampung Inggris, PemberdayaanAbstract
Tujuan pengabdian ini adalah Pemberdayaan Mahasiswa Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sebagai Learning Society Agents untuk merintis Kampung Inggris di Politeknik Negeri Bengkalis. Mahasiswa tidak hanya akan menjadi pengajar, tetapi juga pembelajar, menciptakan lingkungan belajar bahasa Inggris yang saling mendukung di Rusunawa. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberdayakan masyarakat dalam hal kemampuan bahasa Inggris, tetapi juga dalam mengaktualisasikan diri sebagai pemimpin yang peduli pada pembangunan lokal. Kegiatan ini diusulkan berdasarkan hasil diskusi Kasubbag Umum Politeknik Negeri Bengkalis sebagai Pengelola Rusunawa Polbeng. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu kelompok mitra yaitu mahasiswa Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis dalam meningkatkan kemampuan percakapan bahasa Inggris mahasiswa Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis sebagai agen learning society, dalam agenda merintis Kampung Inggris di Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis. Luaran yang diharapkan yaitu terselenggaranya kegiatan workshop dan sosialisasi serta tersedianya pocket book bagi kegiatan dan tugas-tugas yang diampu sebagai agen learning society Kampung Inggris, seperti memulai percakapan sehari-hari dalam Bahasa Inggris agar terwujudnya rintisan Kampung Inggris di Polbeng, dimana mahasiswa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di percakapan harian di lingkungan Rusunawa Polbeng khususnya dan di lingkungan keseluruhan Politeknik Negeri Bengkalis pada umumnya. Metode yang digunakan adalah workshop dan pelatihan. Luaran yang diharapkan yaitu terselenggaranya kegiatan workshop dan sosialisasi “Kampung Inggris Goes to Polbeng: Pemberdayaan Mahasiswa sebagai Learning Society Agents untuk Merintis Kampung Inggris di Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis” sehingga mahasiswa dapat mempraktekkan percakapan bahasa Inggris sebagai bahasa percakapan sehari-hari dan mewujudkan Kampung Inggris Polbeng.