Rancang Bangun Mesin Pengurai Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat dan Cocofiber Kapasitas 50 Kg

Authors

  • Rahmat Fajrul Politeknik Negeri Bengkalis Author
  • Suhardiman Suhardiman Politeknik Negeri Bengkalis Author

DOI:

https://doi.org/10.35314/1essfd38

Keywords:

Kelapa, cocofiber, mesin pengurai, sabut kelapa

Abstract

Desa Pambang Baru merupakan salah satu desa yang berada di pesisir pulau Bnegkalis tepat nya Kecamatan Bantan Dimana Rata - rata Masyarakat memiliki lahan Pertanian Kelapa sebagai Sumber Panghasilan yang diolah menjadi kopra  dan sabut Kelapa diolah Menjadi Bahan Tanam, untuk mengembangkan bidang pertanian salah satunya kelompok tani milenial yang mengembang kan budidaya cabe. Saat ini mereka menanam lebih kurang 15.000 batang cabe, kondisi tanah di daerah tersebut adalah gambut. Kelemahan tanah gambut adalah tidak terlalu menyimpan air atau cepat kering sehingga memerlukan media tanam yang bisa menahan air lebih lama salah satu nya menggunakan cocopeat. Menurut Nadia (2023) Kapasitas simpan air sebesar 83,90%, nilai daya serap air sebesar 91,47%, nilai kadar air sebesar 92,4%, nilai pH sebesar 6,50. Dengan data tersebut petani yakin bahwa cocopeat bisa menjadi media tanam untuk mengimbangi atau mencampur dengan tanah gambut

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-01

How to Cite

[1]
“Rancang Bangun Mesin Pengurai Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat dan Cocofiber Kapasitas 50 Kg”, TANJAK, vol. 6, no. 1, pp. 150–155, Jun. 2025, doi: 10.35314/1essfd38.