Pengembangan Agrowisata Desa Mentayan Melalui Transpormasi Desain Wisata Dan Pengembangan Master Plan
DOI:
https://doi.org/10.35314/ffm6pw61Keywords:
Desa Agrowisata, Pengembangan pariwisata berkelanjutan, Master Plan 3DAbstract
Agrowisata Desa Mentayan merupakan destinasi wisata potensial dengan keindahan hamparan sawah yang dikelilingi hutan mangrove dan pantai. Sawah yang hanya digarap musiman ini berdampak pada eksistensi agrowisata ini yang hanya ramai dikunjungi pada musim padi saja. Padahal wisata desa ini pernah terpilih sebagai wisata terfavorit provinsi pada tahun 2022. Untuk menggoptimalakan potensi ini diperlukan pengembangan yang terencana dengan memanfaakan potensi tersebut. Pengembangan wisata desa ini memiliki dua potensi utama: wisata sungai dan mangrove karena kedekatannya dengan Sungai Liong, serta wisata bahari dengan pemandangan Selat Melaka. Berdasarkan masukan dari Dinas Pariwisata dan komunitas pariwisata (Genpi) melalui Focus Group Discussion (FGD), diperlukan sebuah master plan untuk menarik investor. Pengembangan meliputi desain kapal wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional, serta penyusunan Master Plan 3D menggunakan SketchUp dan CADmapper. Visualisasi 3D ini dapat memberikan gambaran yang realistis, meningkatkan daya tarik Desa Mentayan bagi investor, serta mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkualitas.