Analisis Pengaruh Media Pendingi Terhadap Sifat Fisik Mata Pisau Mesin Pencacah Sampah Di Dinas Lingkungan Hidup (Dlh) Kabupaten Bengkalis
Keywords:
Sifat Mekanik Baja, Sifat Fisik Baja, Heat Treatment, Quenching , Baja AISI 1045, Media PendinginAbstract
Pada industri pembuatan pisau atau pandai besi sendiri mengalami beberapa permasalahan, diantaranya banyak konsumen yang mengeluhkan hasil kekerasan dan kekuatan dari pisau yang diproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi media pendingin terhadap sifat mekanik khususnya nilai kekerasan pada mata pisau mesin pencacah sampah berbahan baja AISI 1045. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan perlakuan panas (heat treatment) menggunakan temperatur 800°C, dilanjutkan dengan proses Quenching dalam tiga jenis media pendingin berbeda, yaitu air tawar, air garam, dan oli. Setelah proses perlakuan, setiap spesimen diuji menggunakan metode kekerasan Rockwell (HRC) untuk mengetahui tingkat kekerasannya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa media pendingin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kekerasan material. Nilai kekerasan rata-rata tertinggi diperoleh pada media Quenching oli sebesar 87,1 HRC, diikuti oleh air garam sebesar 96,8 HRC, sedangkan air tawar menghasilkan nilai kekerasan paling rendah sebesar 96 HRC. Adapun spesimen tanpa perlakuan panas memiliki nilai kekerasan sebesar 81,2 HRC. Hal ini menunjukkan bahwa media pendingin air garam memberikan peningkatan kekerasan yang paling optimal, sedangkan oli tidak disarankan karena menyebabkan penurunan drastis pada sifat mekanik baja.

